300x300

Wednesday, November 23, 2011

Istri Selingkuh? Kenali Tanda-Tandanya

Dikhianati pasangan hidup memang sangat menyakitkan. Lukanya mungkin akan membekas lama di dalam hati. Tulisan ini hanya untuk mencoba berbagi, khususnya bagi para suami yang merasa tidak yakin dengan kesetiaan istrinya lagi. Namun, bila para istri juga membacanya, tak ada salahnya.


Wanita pada umumnya tergolong pandai menyembunyikan rahasia dan perasaannya. Namun, bila Anda menemukan tanda-tanda seperti dalam tulisan ini, para pria harus mulai mencurigainya. Jangan-jangan pasangan Anda mempunyai PIL dalam hidupnya.

Coba Anda cek beberapa perilaku istri Anda mulai dari sekarang. Apakah ada yang berubah atau tidak. Nah, kalau ada perubahan yang mencolok dan memiliki kemiripan dengan tulisan ini, bisa jadi dia sedang selingkuh.

Meski begitu, Anda jangan langsung memvonisnya, tetapi coba lakukan kiat-kiat yang mungkin berguna untuk menyelamatkan rumah tangga Anda. Dan, mudah-mudahan istri Anda adalah wanita yang sholehah, bukan wanita tipe peselingkuh.


1.Dia mulai tertutup. 

Istri yang biasanya selalu menceritakan kegiatan sehari-hari kepada Anda, tiba-tiba mulai tertutup, dan seolah mencoba menghindar ngobrol banyak dengan Anda. Ini bisa jadi ada pria lain yang muncul dalam hidupnya. Ia was-was kalau kelepasan membicarakan pria tersebut, atau tanpa sengaja bercerita tentang sesuatu yang mengarah pada pertemuan dengan pria itu. Jadi, dia memilih untuk diam dan tidak terbuka pada Anda.
Cara mengatasinya: Jangan menunggu si Dia bercerita, minta si Dia bercerita tentang kegiatannya sehari-hari, atau pancing si Dia untuk bercerita secara detil dengan mengikuti alur ceritanya dan aktif bertanya -tanpa terkesan seperti menginterogasi. Anda harus bisa mengumpulkan puzzle dari ceritanya, apalagi bila si Dia sudah mulai tebata-bata atau gagap.

2.Sangat protektif terhadap handphonenya. 

Handphone memang barang yang sangat pribadi bagi setiap orang. Bila wanita memang berselingkuh, pasti ia tidak akan memberikan telepon rumah pada pria barunya itu. Dia akan lebih sering berkomunikasi melalui handphonenya karena lebih aman. Dan akhirnya, ia akan menjadi lebih protektif terhadap ponselnya, karena takut ketahuan Anda.
Cara mengatasinya: Cobalah untuk tidak terkesan ekstrim dengan mengecek isi ponselnya. Gunakan cara yang lebih sopan: pinjamlah ponselnya dengan alasan ponsel Anda sedang tidak ada pulsa atau kehabisan baterai. Anda bisa menggunakan trik mengirim pesan, namun sebenarnya Anda sedang memeriksa kotak masuk pesan singkat di ponselnya.


3.Berdandan berlibihan bukan untuk Anda.

Ini paling mudah untuk ditebak. Wanita selalu ingin tampil sempurna dan tampak cantik dihadapan orang yang sedang ia dekati atau untuk mendapatkan pujian orang lain. Bila si Dia tiba-tiba berdandan berlebihan, padahal sedang tidak ada rencana untuk pergi bersama Anda, maka Anda boleh mulai curiga. Dandanan wanita untuk bertemu dengan teman-teman wanitanya biasanya berbeda dengan saat ingin bertemu dengan pria. Anda tentunya tahu akan hal ini.
Cara mengatasinya: Tawarkan untuk mengantarkan ke tunjuannya, atau tanyakan padanya mengapa Dia belakangan ini sudah tidak pernah berdandan secantik itu saat sedang pergi dengan Anda. Perhatikan reaksinya. Anda pasti akan tahu bila si Dia berbohong.


4.Sering melamun. 

Siapa pun tidak sanggup membagi dua hatinya apalagi perhatiannya terhadap pasangan. Apalagi si Dia. Jika pikiran wanita sudah terbagi, Anda pasti bisa merasakan kalau si Dia tidak lagi terlalu perhatian pada diri Anda. Dan ini pertanda buruk. Si Dia biasanya menjadi lebih sering melamun, atau menyendiri.
Cara mengatasinya: Perbanyak komunikasi, tanyakan padanya baik-baik apa yang mengganjal pikirannya. Anda bisa langsung menyerangnya dengan pertanyaan apakah si Dia sedang memikirkan pria lain dalam hatinya atau tidak. Dan bersiap-siaplah untuk kemungkinan terburuk.


5.Tiba-tiba super sibuk diluaran. 

Mungkin inilah alasan klasik yang sering diutarakan para wanita -dan Anda- untuk menghindar dari pasangannya. Mereka jadi seperti punya banyak kegiatan yang mengada-ada, dan selalu menghilang dari Anda dengan alasan sibuk. Dan si Dia mulai kehilangan waktu luang untuk bersama dengan Anda, karena sebagian waktunya kini ia gunakan untuk bertemu dengan orang lain.
Cara mengatasinya: Minta si Dia untuk mengajak serta Anda saat bepergian atau beraktivitas. Bila si Dia menolaknya, mulailah untuk memberi si Dia batasan. Larang bila memang sudah keterlaluan, karena Anda sebagai pasangan berhak untuk melakukannya. Jika si Dia marah-marah atau mulai protes, Anda perlu menyelidikinya lebih lanjut.***
 

0 comments:

Post a Comment

TERIMAKASIH ATAS KOMENTARNYA.
Kapan-kapan komentar disini lagi ya?????