300x300

Friday, November 11, 2011

Menanti Kejutan Tim Merah Putih


VIVAnews - Menderita tiga kekalahan beruntun membuat posisi Indonesia di Grup E Pra Piala Dunia (PPD) 2014 rawan. Untuk menjaga peluang ke babak berikutnya, Tim Merah Putih harus memetik kemenangan di tiga laga tersisa.

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl menilai peluang Indonesia hanya tinggal 10 persen. Menurut Riedl, Pra Piala Dunia (PPD) jauh lebih sulit dibanding Piala AFF. Apalagi menurutnya, penampilan timnas senior mulai menurun.

"Kita harus adil. Bermain di kualifikasi Piala Dunia dan Piala AFF itu berbeda. Kualifikasi Piala dunia jauh lebih sulit," katanya saat ditemui, Kamis, 10 November 2011.

"Yang penting, orang-orang yang bertanggung jawab di dalam timnas harus berpikir tentang cara mereka memperlakukan pemain," sambung mantan pelatih Vietnam itu.

Sadar akan kondisi ini, Pelatih Timnas, Wim Rijsbergen memutuskan untuk menambah amunisi timnya. Dua pemain asal Nigeria yang telah menjadi WNI, yakni Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo pun dipanggil memperkuat tim Merah Putih.

Sayang, keduanya belum bisa dipastikan tampil lawan Qatar di Stadion Al Sadd, Doha, Qatar, Jumat, 11 November 2011. PSSI sampai saat ini masih berusaha melengkapi dokumen kedua pemain tersebut agar bisa memperkuat timnas senior.

Meski demikian Wim mengatakan timnya datang ke Qatar bukan untuk kalah. Sebaliknya, pelatih asal Belanda itu berusaha memetik kemenangan meski sadar kalau hal itu sulit mengingat fisik pemainnya kalah dibanding tim tuan rumah.

Wim juga berharap banyak kepada wajah-wajah baru yang ada di timnas saat ini. Selain itu, mantan pelatih PSM Makassar itu mengaku telah memperbaiki celah yang ada di timnas.

"Indonesia datang dengan niat menang walaupun tidak gampang karena secara fisik kami kalah. Tapi dengan kedatangan beberapa pemain baru, mudah-mudahan bisa memberi perbedaan bagi tim kami," kata Wim, Kamis, 10 November 2011.

"Kami sudah bekerja keras untuk memperbaiki defense line yang selama ini menjadi titik lemah," lanjutnya.

Sementara itu, untuk membakar semangat timnas senior, PSSI sudah menyiapkan bonus bagi tiap pemain bila berhasil memenangkan pertandingan lawan Qatar. Menurut Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin jumlahnya mencapai Rp45 juta.

"Kami tahu tugas mereka di Qatar  sangat berat. Karenanya kami menjanjikan bonus 45 juta rupiah kalau mereka menang," ujar Djohar di kantor PSSI, Kamis 10 November 2011.

Djohar sadar tugas timnas senior tidak mudah. Namun mantan staf ahli Menpora itu berharap Tim Merah Putih bisa berjaya tak hanya di Qatar melainkan dua laga Grup E lainnya.

Masih Optimistis

"Kami masih mengharapkan meraka ambil poin bukan hanya di Doha saja, tapi juga Jakarta lawan Iran nanti. Kami masih berpeluang lolos. Masih ada tiga peluang di tiga laga."

Indonesia mengawali langkahnya pada penyisihan Grup E PPD 2014 dengan hasil buruk. Bertandang ke Iran, 2 September lalu, Timnas Senior kalah telak dengan skor 0-3.

Di laga kedua di SUGBK, Senayan, timnas kembali menyerah 0-2 dari Bahrain. Sedangkan di laga ketiga yang juga digelar di SUGBK, Senayan, Indonesia kembali kalah 2-3 dari Qatar. (ren)

0 comments:

Post a Comment

TERIMAKASIH ATAS KOMENTARNYA.
Kapan-kapan komentar disini lagi ya?????