300x300

Friday, September 30, 2011

Cara Menaikkan PageRank Sekaligus Datangkan Ribuan Backlink Ke Blog Anda

Cara Menaikkan PageRank Sekaligus Datangkan Ribuan Backlink Ke Blog Anda

Hallo Kerabat Viehan , nggak salah juga saya mau mencoba kan. walaupun blog saya masih baru, mungkin sobat merasa aneh, saya pake cara artikel ini tapi pengunjung nya masih dikit hehe.. karena masih baru sobat, smoga bermanfaat. Yuk di coba :)
Caranya sangatlah gampang, anda hanya tinggal copy link yang berada di bawah ini dengan syarat anda harus menghapus link pada peringkat 1 dari daftar, lalu pindahkan yang tadinya nomor 2 menjadi nomor 1, nomor 3 menjadi nomor 2, nomor 4 menjadi nomor 3, dst. Kemudian masukan link blog anda sendiri pada urutan paling bawah ( nomor 10). Dan silahkan ajak teman anda untuk mengikuti cara ini serta sebarkan cara ini ke banyak teman-teman anda.
  1. ilmu-kompi
  2. alfacroon
  3. Trik-Gue
  4. Pabrik Info
  5. Okabas
  6. ibootingskoBlog
  7. silabus dan rpp gratis
  8. Bloggerfansclub
  9. Viehan
  10. Pak Boer
Keterangan:
Jika anda mampu mengajak lima orang saja untuk mengcopy artikel ini maka jumlah backlink yang akan didapat adalah:
* Posisi 10, jumlah backlink = 1
* Posisi 9, jumlah backlink = 5
* Posisi 8, jumlah backlink = 25
* Posisi 7, jumlah backlink = 125
* Posisi 6, jumlah backlink = 625
* Posisi 5, jumlah backlink = 3,125
* Posisi 4, jumlah backlink =15,625
* Posisi 3, jumlah backlink = 78,125
* Posisi 2, jumlah backlink = 390,625
* Posisi 1, jumlah backlink = 1,953,125
Dan nama dari alamat blog dapat dimasukan kata kunci yang anda inginkan yang juga dapat menarik perhatian untuk segera diklik. Dari sisi SEO anda sudah mendapatkan 1,953,125 backlink dan efek sampingnya jika pengunjung downline mengklik link anda maka anda juga mendapat traffic tambahan.
Saya sarankan anda mencoba cara ini dan silakan copy sebarkan artikel ini ke teman-teman anda. Hilangkan link nomor 1 dan masukan alamat blog anda pada nomor 10. Buktikan sendiri hasilnya setelah itu baru kementar.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
1.      Data Pribadi
Nama lengkap                         : M.BURHAN EFENDI
Tempat, tanggal lahir              : Nganjuk, 16 Agustus 1990
Jenis Kelamin                          : Laki-laki
Agama                                     : Islam
Alamat                                                : RT/RW 01/01
                                                  Dsn Betet, Ds.Betet
                                                  Kec.Ngronggot, Kab.Nganjuk
No.Handphone                       : 085 730 911 590
E-mail                                      : Viehand@yahoo.com
Webblog                                  : http://www.viehand.wordpress.com
                                                  http://penjaskesrekunpkediri.co.cc
                                                  http://www.pakboer.blogspot.com
2.       Data Pendidikan
1.Pendidikan Formal
·         Lulusan : MI Islamiyah, Ds.Betet Kec.Ngronggot Kab.Nganjuk
  Tahun 2003 (Berijazah)
·         Lulusan : MTs Negeri Ngronggot Kab.Nganjuk
  Tahun 2006 (Berijazah)
·         Lulusan : MA AL-Khidmah Ngronggot Kab.Nganjuk
  Tahun 2009 (Berijazah)
·         Mahasiswa Aktif FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2.Pendidikan Non Formal
·         Menguasai Operating System Windows, Ms.Word, Ms.Excel, Ms.Power Point, Adobe Photoshop, Internet dan jaringan.
·         Pasukan Pengibar Bendera tingkat Kecamatan Ngronggot
3.Pengalaman Kerja
·         Guru Tetap Yayasan (GTY) MI NURUL HUDA Ds.Cengkok Kec.Ngronggot Kab.Ngronggot.
·         Pernah bekerja di ASnet Multimedia Warujayeng, PLAnet Multimedia sebagai operator.
·         Pernah bekerja di PT.Prudential Life Assurance Kediri.
Saya menyatakan bahwa informasi yang saya cantumkan pada riwayat hidup ini dan semua lampiran yang saya sertakan adalah benar-benar akurat dan sesuai. Atas perhatiannya terimakasih.

Hormat Saya,


M.BURHAN EFENDI

Wednesday, September 28, 2011

LOGO GOOGLE

Demi kecintaan saya dengan Google saya Upload lagi  Logo-logo google.





Kesehatan, Pendidikan Jasmani dan (Pembelajaran) Olahraga Di (Usia) Sekolah Dasar

Kesehatan, Pendidikan Jasmani dan (Pembelajaran) Olahraga Di (Usia) Sekolah Dasar


Meningkatkan kualitas hidup siswa masa kini, dan mempersiapkan mutu sumber daya manusia, dan atlet elite masa depan
Oleh :
H.Y.S.Santosa Giriwijoyo,
Drs Physiol., Drs Med., Dokter, Prof. (Emeritus) Ilmu Faal dan Ilmu Faal Olahraga
Fakultas Pendidikan Olahraga
dan
Kesehatan
Universitas Pendidikan Indonesia
2008
Kesehatan, Pendidikan Jasmani dan (Pembelajaran) Olahraga
Di (Usia) Sekolah Dasar
Oleh :
H.Y.S.Santosa Giriwijoyo,
Drs Physiol., Drs Med., Dokter, Prof.(Emeritus) Ilmu Faal dan Ilmu Faal Olahraga
Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
Universitas Pendidikan Indonesia
2008
Anak (usia SD):
- kenyataan masa kini dan
- harapan masa depan,
perlu dibina pertumbuhan dan perkembangannya untuk masa kini maupun untuk masa depan..
Lembaga Pendidikan : Lembaga formal pembinaan anak masa kini dan masa depan:
* Siswa sehat dan unggul masa kini
* SDM bermutu masa depan
* Atlet elite masa depan. Diperlukan waktu 8-12 tahun untuk dapat menjadi Atlet elite bagi anak yang terus dan terus berolahraga dengan tekun –> jangan pernah kecewakan anak dalam olahraga.
Masa pertumbuhan dan perkembangan anak:
* masa pembentukan Pengetahuan dan Kecerdasan (Domain Kognitif)
* masa internalisasi nilai-nilai moral, sosial dan kultural (Domain Afektif)
* masa pembelajaran gerak ketrampilan dasar (keolahragaaan) dan pembentukan pola perilaku (Domain Psikomotorik).
Sehat dan Kesehatan.
- Sehat: Modal dasar bagi segala aktivitas jasmani, rohani maupun sosial.
- Acuan Sehat: Rumusan Organisasi Kesehatan Dunia (Sehat Paripurna): Sejahtera Jasmani, Rohani dan Sosial, bukan hanya bebas dari penyakit, cacat ataupun kelemahan.
- Harus dipelihara, bahkan ditingkatkan
- Memelihara dan meningkatkan kesehatan: cara terpenting, termurah dan fisiologis adalah Olahraga (kesehatan).
- Seluruh Siswa/ anak usia SD perlu Olahraga:
- sebagai konsumsi yaitu mendapatkan manfaat langsung dari melakukan kegiatan Olahraga,
- sebagai media bagi Pendidikan.
Pendidikan Jasmani dan (Pembelajaran) Olahraga (Penjas-Or).
- Bagian dr kurikulum standar Lembaga Pendidikan Dasar dan Menengah.
- Pendidikan Jasmani: pendidikan dengan media kegiatan Jasmani
- Hanya Penjas-Or yang dapat menyentuh secara massif ketiga aspek sehatnya WHO ? Sangat penting bagi pembinaan anak.
- (Pembelajaran) Olahraga = pelatihan Jasmani
- Pendidikan Jasmani dan Olahraga (Penjas-Or) intra kurikuler = Pendidikan dan Pelatihan Jasmani menuju sejahtera paripurna (Jasmani, Rohani dan Sosial) = peningkatan mutu sumber daya manusia (Siswa) masa kini dan masa depan.
Sayang Penjas-Or masih sering dilecehkan; menjelang ujian, Penjas-Or dihapus! Alasan: agar para siswa “tidak terganggu” dalam belajarnya(¿!).
Gerak – Olahraga.
* Olahraga = gerak raga yang teratur dan terencana dengan intensitas yang sesuai untuk keperluan berbagai tujuan (pendidikan, kesehatan, rekreasi, prestasi)
* Gerak = ciri kehidupan. Tiada hidup tanpa gerak. Apa guna hidup bila tak mampu bergerak.
* Memelihara gerak = mempertahankan hidup,
* Meningkatkan kemampuan gerak = meningkatkan kualitas hidup.
* Bergeraklah untuk lebih hidup, jangan hanya bergerak karena masih hidup.
* Olahraga = kebutuhan hidup:
o merangsang pertumbuhan dan perkembangan jasmani, rohani dan sosial
o merangsang kecerdasan intelektual
o menyehatkan dan mencegah penyakit non-infeksi
* Hanya orang yang mau bergerak-berolahraga yang akan mendapatkan manfaat dari Olahraga.
Konsep Dasar (Pembelajaran) Olahraga intra kuri-kuler di Sekolah Dasar.
* Massaal, mudah, murah, menggembirakan, manfaat dan aman !
* Padat gerak, menekankan pengembangan dan pengayaan kemampuan menguasai koordinasi berbagai macam gerak (dasar)
* Singkat dan adekuat (durasi 10-30 menit tanpa henti, intensitas 65-80% DNM),
* Semua siswa hrs berpartisipasi aktif, tidak ada siswa yang hanya menjadi penonton
* Menyehatkan masa kini dan mempersiapkan SDM bermutu bagi masa depan
* Membekali kemampuan koordinasi gerak utk menjadi Atlet elite masa depan
* Untuk usia SD tidak perlu ada pemisahan jenis kelamin (Watson,1992),
* Olahraga Kesehatan: intensitas (takaran) sedang, bukan olahraga berat !
Bagan konsep (Pembelajaran) Olahraga di (usia) Sekolah Dasar:
Kotak Memori
Kemampuan koordinasi: ???? Or kemampuan dasar:
–> Pembelajaran: –> Pelatihan:
* KETRAMPILAN GERAK : * KESEHATAN : – Akurasi gerak/ keindahan gerak: – Anaerobik dan aerobik:
* Gerak berirama: Tari, Senam aerobik, dsb ? Sehat dinamis
* Gerak komplex: Senam irama, p.silat, karate, dsb –> Kebugaran Jasmani
* Pembekalan mjd Atl elit masa depan.
(Pengayaan kemampuan koordinasi gerak)
* Intensitas sesuai utk tujuan Or-Kes Kesehatan.
* Pembelajaran ketrampilan gerak dasar (kemampuan koordinasi) akan masuk ke dalam kotak memori oleh karena itu pembelajaran ketrampilan gerak dasar harus bersifat pengalaman dan pengayaan, yang akan tersimpan menjadi kekayaan gerak (dalam kotak memori) untuk keperluan pembelajaran ketrampilan gerak kecabangan olahraga di masa depan, atau untuk dipergunakan lagi dimasa yg akan datang.
* Pelatihan (untuk meningkatkan) kemampuan dasar tidak masuk ke kotak memori, artinya tidak dapat disimpan dan harus senantiasa dipelihara agar sesuai dengan kebutuhan masa kini. Artinya sehat dinamis / kebugaran jasmani harus senantiasa dipelihara agar sesuai dengan kebutuhan masa kini.
* Pembelajaran dapat dilakukan dengan intensitas yang adekuat (denyut nadi mencapai 60-85% DNM), sehingga sekaligus menjadi Pelatihan untuk memelihara / meningkatkan derajat sehat dinamis/ kebugaran jasmani.
* Sehat Dinamis hanya dapat diperoleh bila ada kemauan mendinamiskan diri sendiri Hukumnya = makan : Siapa yang makan, dia yang kenyang ! Siapa yang mengolah-raganya, dia yang sehat ! Tidak diolah berarti siap dibungkus ! Klub Olahraga Kesehatan (Or-Kes) = Lembaga Pelayanan Kesehatan (Dinamis) di lapangan.
* Lembaga Pendidikan Umum (Sekolah) Dasar harus berfungsi sbg Lembaga Pelayanan Kesehatan lapangan, dalam rangka program pokok Meningkatkan kualitas hidup anak (siswa) masa kini, maupun mutu sumber daya manusia masa depan dan atlet elite masa depan.
* Takaran Or-Kes ibarat makan:
o berhenti makan menjelang kenyang
o tidak makan dapat menjadi sakit
o kelebihan makan mengundang penyakit.
* Jadi berolahragalah secukupnya (adekuat), jangan tidak berolahraga karena kalau tidak berolahraga mudah menjadi sakit, sebaliknya kalau berolahraga berlebihan dapat menyebabkan sakit !
Makna dan Misi Pendidikan Jasmani dan (Pembela-jaran) Olahraga di Lembaga Pendidikan.
* Lembaga Pendidikan = Lembaga formal pembinaan mutu sumber daya manusia terpenting. Membina anak (siswa) menjadi sumber daya manusia yang unggul dalam aspek jasmani, rohani dan sosial melalui berbagai bentuk media pendidikan dan keilmuan yang sesuai.
* Acuan tertinggi mutu SDM ??SEHAT WHO: SDM yang Sejahtera jasmani, rohani dan sosial, bukan hanya bebas dari penyakit, cacat ataupun kelemahan. Sehat WHO = konsep sehat sempurna ? sehat yang menjadi cita-cita, tujuan atau acuan pembinaan mutu SDM.
Pendidikan Jasmani = kegiatan jasmani untuk media pendidikan. Pendidikan adalah proses mengembangkan:
* Domain kognitif = Pengetahuan / keilmuan
* Domain afektif :
o Sikap rohaniah meliputi: aspek mental, intelektual dan spiritual,
o Sikap sosial yang sesuai dengan pengetahuan baru yang telah diperolehnya, yang sesuai dengan norma sosial kehidupan masyarakat, yang diperoleh melalui Pendidikan Jasmani. Pendidikan jasmani adalah pendidikan melalui pendekatan ke aspek sejahtera Jasmani, sejahtera Rohani dan sejahtera Sosial melalui kegiatan jasmani, untuk menghasilkan manusia-manusia yang santun, bukan bobotoh (supporters) yg merusak.
* Domain psikomotor = perilaku sehari-hari yang sesuai dengan pengetahuan baru yang telah diperolehnya melalui Penjas-Or.
Olahraga (Intra Kurikuler) ? kegiatan jasmani untuk Pembelajaran dan Pelatihan jasmani = kegiatan jasmani untuk memperkaya dan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak dasar. Merupakan pendekatan ke aspek sejahtera jasmani atau sehat jasmani (sehat dinamis) = sehat dikala bergerak utk dpt memenuhi segala tuntutan gerak kehidupan sehari-hari anak dalam tugasnya sebagai siswa; yaitu memiliki tingkat Kebugaran Jasmani yang adekuat (memadai) dan untuk mempersiapkan anak menjadi Atlet masa depan. Olahraga intra kurikuler adalah Olahraga massaal, BUKAN olahraga kecabangan .
Olahraga massaal: olahraga yang (dapat) dilakukan sejumlah besar orang secara bersamaan / beramai-ramai = olahraga masyarakat, hakekatnya adalah olahraga kesehatan: karena tujuan utamanya yaitu memelihara atau meningkatkan derajat sehat (dinamis), di samping dapat pula untuk tujuan rekreasi dan sosialisasi. Olahraga masyarakat atau olahraga kesehatan dapat mewujudkan kebersamaan dan kesetaraan dalam berolahraga oleh karena tidak ada tuntutan ketrampilan olahraga tertentu sehingga semua orang merasa akan bisa dan setara. Dengan demikian maka olahraga kesehatan (Or-Kes) atau olahraga masyarakat (Or-Masy) merupakan bentuk pendekatan ke aspek sejahtera rohani dan terutama ke aspek sejahtera sosial (sehat sosial = kebugaran sosial).
Pendidikan Jasmani dan (Pembelajaran) Olahraga intra Kurikuler:
* Membina mutu sumber daya manusia (anak) seutuhnya untuk masa kini maupun untuk masa depan, untuk mendapatkan manusia yang sehat / bugar seutuhnya atau sejahtera seutuhnya yaitu sejahtera jasmani, rohani dan sosial sesuai rumusan sehat WHO.
* Anak yang berolahraga dan terus berolahraga dalam cabang Olahraga pilihannya (extra kurikuler), adalah atlet elite masa depan. Oleh karena itu para Pembina Olahraga Anak dan khususnya para Guru Penjas-Or di Sekolah, tidak boleh membuat anak menjadi frustrasi dalam berolahraga!
Domain Afektif dan Domain Psikomotor dari Pendidikan Jasmani tidak dibahas dlam naskah ini.
Olahraga Kesehatan :
- Intensitasnya sedang, setingkat di atas intensitas aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari, jadi bukan olahraga berat
- Titik berat Olahraga (Kesehatan) intra kurikuler adalah: Pengembangan dan pengayaan kemampuan koordinasi gerak dengan intensitas yang dapat merangsang dan / atau memelihara derajat Kesehatan, untuk kebutuhan anak pada masa kini dan mempersiapkan anak menjadi Atlet elite masa depan.
- Meningkatkan derajat kesehatan dinamis – sehat dengan kemampuan gerak yang dapat memenuhi kebutuhan gerak sehari-hari dalam tugasnya sebagai siswa.
- Bersifat padat gerak, bebas stress, singkat (cukup 10-30 menit tanpa henti), mudah, murah, menggembirakan, massaal, fisiologis (manfaat & aman).
- Massaal : - Ajang silaturahim ? Sejahtera Rohani dan Sosial
- Ajang pencerahan stress ? Sejahtera Rohani
– Ajang komunikasi sosial ? Sejahtera Sosial
Ketiga hal diatas merupakan pendukung untuk menuju Sehatnya WHO ? Sejahtera Paripurna.
- Sehat dinamis dan kemampuan koordinasi gerak (mampu memperagakan berbagai gerak secara lincah dan akurat merupakan landasan bagi pelatihan ketrampilan kecabangan Olahraga Prestasi.
- Dalam pelaksanaan Pendidikan Jasmani dan (Pembelajaran) ollahraga intra kurikuler seluruh siswa harus terlibat aktif, tidak boleh ada siswa yang hanya menjadi Penonton, demi mendapatkan manfaat dari proses Pendidikan Jasmani dan (Pembelajaran) Olahraga yang sedang dilaksanakan.
Kondisi Pendidikan Jasmani dan (Pembelajaran) Olahraga di Sekolah Dasar saat ini.
- Waktu = 3 x 45 menit/minggu
- Sarana – prasarana sangat terbatas
- Kurikulum Pendidikan Jasmani dan (Pembelajaran) Olahraga pada saat ini lebih berorientasi kepada Olahraga Kecabangan :
1. Cenderung individual dan cenderung mengacu pencapaian prestasi
2. Olahraga prestasi mahal dalam hal :
o Sarana – prasarana
o Waktu, perlu masa pelatihan yang panjang
o Tenaga dan biaya.
- Olahraga kecabangan/ prestasi hendaknya menjadi pilihan dan diselenggarakan sebagai kegiatan extra kurikuler.
Demi kenyataan Masa Kini dan Harapan bagi Masa Depan:
1. Reposisi : pikir ulang apa perlunya Pendidikan Jasmani dan (Pembelajaran) Olahraga di (usia) SD secara intra kurikuler?
Penjas-Or perlu dikembalikan pada posisi dasar fungsinya yaitu :
- Penggunaan Olahraga/Kegiatan Jasmani sebagai media Pendidikan
- Penggunaan Olahraga sebagai alat pelatihan untuk memelihara dan meningkatkan derajat sehat dinamis menuju kondisi Sejahtera paripurna siswa masa kini dan pembekalan anak untuk menjadi Atlet elite dan SDM bermutu bagi masa depan.
2. Reorientasi : pikir ulang arah pembinaan Penjas-Or bagi Siswa SD?
Penjas-Or sebagai program kurikuler perlu ditinjau kembali:
- Relevansinya dengan kebutuhan siswa / santri
- Manfaat yang diharapkan
- Kondisi nyata persekolahan :
i. Jatah waktu / jam pelajaran per minggu
ii. Sarana – prasarana yang tersedia.
3. Reaktualisasi : pikir ulang apakah Penjas-Or di SD sudah sesuai kebutuhan nyata?
Penjas-Or di Sekolah dan Pondok Pesantren perlu menekankan kembali (reaktualisasi) kepada konsep dasar Olahraga untuk tujuan Pendidikan dan Kesehatan untuk masa kini dan Pendidikan dan Pengayaan kemampuan koordinasi gerak untuk pembekalan menjadi Atlit elite dan SDM bermutu di masa depan. Jatah waktu pertemuan 3 x 45 menit/minggu, dapat disajikan untuk 3 x pertemuan/minggu @ 45 menit.
4. Revitalisasi : pikir ulang bagaimana cara melaksanakan dan menggalakkan pelaksanaan Penjas-Or di SD untuk mencapai tujuan masa kini dan masa depan?
Penjas-Or di Sekolah dan Pondok Pesantren harus bersifat massaal dan disajikan dengan iklim yang menggembirakan siswa, sehingga semua siswa merasa butuh berolahraga dan selalu ingin berpartisipasi secara aktif, karena Penjas-Or sebagai bagian dari paket kurikuler tidak membolehkan adanya siswa yang hanya menjadi Penonton, kecuali yang sakit.
5. Kualitas Petugas
Keberhasilan misi di tingkat lapangan sangat ditentukan oleh kualitas Petugas (dalam hal ini guru Penjas-Or) serta pemahamannya mengenai makna pembelajaran Penjas-Or di Sekolah Dasar. Ketulusan dan kesungguhan dalam pengabdiannya, serta kreativitas dan inovasinya dalam pembelajaran Penjas-Or pada anak (usia) SD akan sangat menentukan keberhasilan misi yang diembannya.
6. Kebutuhan
Pendidikan Jasmani dan (Pembelajaran) Olahraga di (usia) Sekolah Dasar dan di Pondok Pesantren harus dirasakan sebagai kebutuhan dan kenikmatan oleh siswa/santri, sehingga mereka akan merasa dirugikan manakala mata pelajaran Penjas-Or ditiadakan.
7. Olahraga prestasi
Olahraga kecabangan yang bersifat prestatif perlu pula dikembangkan namun sebagai materi ekstra kurikuler, sebagai pilihan untuk menyalurkan bakat dan minat siswa/santri terhadap sesuatu cabang Olahraga.
Apapun Garis Besar Program Pengajaran(GBPP)nya, pelaksanaannya di lapangan selalu dapat disesuaikan dengan semua hasil pikir-ulang tersebut diatas. Memang diperlukan creativitas dan innovasi pada pelaksanaannya di lapangan!
Kesimpulan
Pendidikan Jasmani dan (Pembelajaran) Olahraga di Sekolah Dasar (intra kurikuler) harus berlandaskan pada olahraga massaal/ olahraga kesehatan dengan titik berat pada pelatihan jasmani untuk meningkatkan derajat sehat dinamis dan kemampuan koordinasi motorik yang lebih baik, agar para siswa selama masa belajar memiliki kesehatan, Kebugaran Jasmani dan kualitas hidup yang memenuhi kebutuhan masa kini dan dapat diharapkan menjadi atlet elite dan sumber daya manusia yang bermutu di masa depan.
Saran
1. Pembinaan anak usia Sekolah Dasar melalui Pendidikan Jasmani dan (Pembelajaran) Olahraga untuk masa kini harus dicermati sebagai awal dari pembinaan secara berkelanjutan untuk mempersiapkan anak menjadi Sumber Daya Manusia bermutu dan Atlet elite bagi masa depan.
2. Pembelajaran Olahraga pada anak usia Sekolah Dasar hendaknya bertitik berat pada pengayaan perbendaharaan (“Memori”) kemampuan koordinasi sebanyak mungkin ragam gerak dasar, dengan intensitas gerak yang adekuat, agar juga dapat diperoleh derajat sehat dinamis/ Kebugaran Jasmani yang mampu mendukung segala tuntutan tugasnya sebagai siswa.
3. Anak yang berolahraga dan terus berolahraga secara teratur adalah Atlet elite untuk masa depan! Jangan pernah kecewakan anak yang berolahraga!!!
Kepustakaan
1 Cooper, K.H. (1994) : Antioxidant Revolution, Thomas Nelson Publishers, Nashville-Atlanta-London-Vancouver.
2 Giriwijoyo,Y.S.S. (1992) : Ilmu Faal Olahraga, Buku perkuliahan Mahasiswa FPOK-IKIP Bandung.
3 Giriwijoyo,H.Y.S.S. dan H.Muchtamadji M.Ali (1997) : Makalah : Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Sekolah, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, IKIP Bandung.
4. Giriwijoyo,H.Y.S.S. (2000) : Olahraga Kesehatan, Bahan perkuliahan Mahasiswa FPOK-UPI.
5. Giriwijoyo,H.Y.S.S. (2001) : Makalah : Pendidikan Jasmani dan Olahraga, kontribusinya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik, Ma’had Al-Zaytun, Haurgeulis, Indramayu, Jawa Barat.
6. Watson,A.S. (1992): Children in Sports, dalam Textbook of Science and Medicine in Sport Edited by J.Bloomfield, P.A.Fricker and K.D.Fitch; Blackwell Scientific Publications.
7. Giriwijoyo,H.Y.S.S. dan Komariyah,L (2007): Makalah : Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Lembaga Pendidikan, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia, 2007.
8. Giriwijoyo,H.Y.S.S. (2008) : Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Sekolah Dasar, Makalah disajikan pada Penataran Guru Pen-Jas, diselenggarakan oleh PERWOSI Jawa Barat, Maret 2008 di gedung Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia.
Doc. Penjas-Or SD Tr. Bandung, 10 Maret 2008.

Kekuatan Otot Dan Otak: Modal Persaingan Dalam Era Globalisasi

Kekuatan Otot Dan Otak: 

Modal Persaingan Dalam Era Globalisasi



H.Y.S.Santosa Giriwijoyo
Persaingan memang terjadi dalam kehidupan manusia di muka bumi ini, dan sesuai dengan Hukum Alam yang tetap lurus pada jalurnya, maka siapa yang kuat dialah yang menang. Jadi jangan biarkan kita menjadi orang yang lemah, yang akan cenderung menjadi pecundang dan orang yang merugi! Dalam era globalisasi, jangan sampai kita tergombalisasi! Namun persaingan harus beradab, beraturan dan terkendali, sebab bila terjadi persaingan bebas tanpa aturan dan kendali, maka persaingan akan cenderung berubah menjadi penindasan si Lemah oleh si Kuat, si Miskin oleh si Kaya dan seterusnya, yang akan berakibat berubahnya kebudayaan manusia menjadi kebiadaban. Beruntunglah kita mempunyai “Ketuhanan yang maha Esa” dan “Kemanusiaan yang adil dan beradab”, sehingga tidak terjadi persaingan bebas. Terlebih adanya Agama dalam kehidupan universal manusia pada umumnya menjadi landasan yang lebih luhur dari kebudayaan, dan Agama Islam pada khususnya telah dengan tegas meletakkan dasar perlindungan bagi si Lemah.
Surat Al-Baqarah ayat 267 mengemukakan: “Hai orang-orang beriman! Nafkahkanlah sebagian hasil usahamu yang baik…….jangan sengaja kamu berikan yang tidak baik, yang kamu sendiri tidak mau menerimanya!”. Surat Adz-Dzaariyat ayat 19 menyebutkan: “Dan dalam tumpukan hartanya terdapat bagian dari orang yang minta-minta dan orang miskin yang tak mempunyai apa-apa”. Memang “Allah yang melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendakiNya dan Dia pula yang membatasinya” (Surat Al-‘Ankabut ayat 62).
Namun demikian, batas antara siapa yang dilapangkan dan siapa yang dibatasi rezekinya tidaklah jelas, oleh karena di dunia ini masalah batas memang tidak pernah jelas! Contohnya: Tidak mudah untuk menentukan batas utara dan selatan, serta di mana gerangan batas antara timur dan barat? Oleh karena itu, masalah batas ini, khususnya batas antara yang diwajibkan, yang diizinkan dan yang dilarang Allah harus selalu dicari, dicermati, dipelajari dan dikaji secara teliti, agar jangan sampai kita tersesat ke dalam daerah yang dilarang Allah. Hal ini berarti bahwa, baik mereka yang dilapangkan maupun mereka yang dibatasi rezekinya, sesungguhnya mereka sedang diuji bagaimana tingkat ketaqwaan dan ketaatannya kepada Allah. Mereka yang lebih tinggi tingkat ketaqwaan dan ketaatannya, akan menempatkan dirinya sebagai orang yang dilapangkan rezekinya dan akan menafkahkan sebagian dari hasil usahanya yang baik; sebaliknya orang yang kurang tinggi tingkat ketaqwaan dan ketaatannya, akan menempatkan dirinya sebagai orang yang dibatasi rezekinya dan dengan sendirinya tidak akan menafkahkan sebagian dari hasil usahanya, bahkan akan menunggu diberi nafkah oleh orang lain.
Memang Allah yang melapangkan dan membatasi rezeki bagi siapa yang dikehendaki, akan tetapi lapang dan sempitnya rezeki seseorang juga berkaitan dengan kemampuan menggunakan otak dan ototnya, artinya sangat tergantung kepada kemauan dan kesungguhannya untuk berpikir dan berusaha! Berpikir tanpa berusaha (mewujudkan pemikirannya), tidak akan menghasilkan sesuatu, sebaliknya berusaha tanpa berpikir, tidak akan menghasilkan sesuatu yang berharga! Dalam perwujudannya, hasil usahanya akan tergantung kepada kemauan dan kemampuannya untuk berpikir dan kecerdikannya memanfaatkan kekuatan ototnya, serta ditentukan pula oleh daya tahannya. Orang yang mempunyai daya tahan yang tinggi adalah orang yang tangguh, artinya ialah orang itu mempunyai derajat sehat dinamis yang tinggi, yaitu orang itu tidak mudah lelah; dan orang-orang yang tidak mudah lelah mempunyai kemampuan bekerja yang lebih besar. Daya tahan, khususnya ketahanan dalam aspek jasmaniah (fisik), berhubungan dengan kemampuannya mengambil O2, dan O2 terdapat bebas di udara! Siapapun bebas mengisap O2 dari udara secara gratis sebanyak kemauan dan kemampuannya. Ingat, jangan sampai Anda mengisap O2 di Rumah Sakit, karena kalau mengisap O2 di Rumah Sakit, Anda harus bayar!
Sesungguhnya Allah maha adil terhadap hamba-hambanya! Akan tetapi kemauan untuk mengambil O2 yang banyak, belum tentu disertai dengan kemampuan yang sesuai untuk itu! Orang yang mampu mengambil O2 dari udara dalam jumlah yang lebih banyak, akan mempunyai daya tahan yang lebih besar! Lalu siapa yang menentukan besar kemampuan untuk mengambil O2 dari udara ini? Tidak ada orang lain yang menentukannya kecuali diri kita sendiri! Bagaimana kita dapat mempertinggi kemampuan mengambil O2 ini? Dengan melakukan Olahraga Kesehatan Sasaran III, yaitu Olahraga aerobik, yang merupakan Olahraga yang paling mudah dan paling murah, karena dapat dilakukan tanpa peralatan apapun. Olahraga Kesehatan aerobik bahkan akan lebih baik bila dilakukan tanpa mengenakan sepatu, karena sol sepatu yang dikaruniakan Allah kepada kita yaitu telapak kaki kita justru akan menjadi lebih tebal bila kita melakukan Olahraga aerobik (berjalan atau jogging) tanpa bersepatu! Hal yang sebaliknya akan terjadi pada sepatu yang kita beli dengan harga yang mahal sekalipun, yaitu telapak sepatu kita secara pasti akan terkikis! Inilah beda antara alat buatan manusia dengan alat buatan Tuhan, alat buatan manusia akan cepat rusak bila dipergunakan, sebaliknya alat buatan Tuhan justru lebih cepat rusak bila tidak dipergunakan.
Jadi, orang yang melakukan Olahraga Kesehatan sesungguhnya adalah orang yang sedang mensyukuri nikmat sehat karunia Allah, ia sedang memelihara dan/atau meningkatkan derajat sehat dinamisnya, dan dengan demikian ia menjadi orang yang tidak mudah lelah dan karena itu mempunyai kemampuan kerja yang lebih besar! Sebaliknya orang yang tidak memelihara derajat sehat dinamisnya, sesungguhnya ia sedang menganiaya dirinya sendiri karena ia sedang membuat dirinya termasuk golongan orang-orang yang lemah dan mudah lelah!
Wahai anak-anak muda Indonesia, persiapkan dirimu dan berjuanglah untuk menghadapi masa depanmu, cermati era globalisasi yang akan menghadirkan persaingan dalam kehidupan yang semakin berat, semakin ketat dan semakin keras; tekunlah berusaha dan khusyu’ berdoa, jangan biarkan dirimu dalam keadaan lemah, agar dapat memenangkan persaingan secara beradab dan terhindar dari kezhaliman dalam persaingan! Dalam era globalisasi, jangan sampai kita tergombalisasi! Ingat : Hukum alam tetap lurus pada jalurnya!

Pendidikan Jasmani

Pendidikan Jasmani


1..Pengertian
Pendidikan jasmani merupakan suatu proses seseorang sebagai individu maupun anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan dalam rangka memperoleh kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan, kecerdasan, dan pembentukan watak

Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional2. Tujuan Pendidikan Jasmani

1.Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih

2.Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik

3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar

4.Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan

5.Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis

6.Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan

7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.


1.Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya

2. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya

3. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya

4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya

5.Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya

6.Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung

7.Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.
4. Gerak sebagai kebutuhan anak
            Dunia anak-anak adalah dunia yang segar, baru, dan senantiasa indah, dipenuhi keajaiban dan keriangan. Demikian Rachel Carson dalam sebuah ungkapannya. Namun demikian, menurut Carson, adalah kemalangan bagi kebanyakan kita bahwa dunia yang cemerlang itu terenggut muram dan bahkan hilang sebelum kita dewasa.

          Dunia anak-anak memang menakjubkan, mengandung aneka ragam pengalaman yang mencengangkan, dilengkapi berbagai kesempatan untuk memperoleh pembinaan . Bila guru masuk ke dalam dunia itu, ia dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan pengetahuannya, mengasah kepekaan rasa hatinya serta memperkaya keterampilannya.

           Bermain adalah dunia anak. Sambil bermain mereka belajar. Dalam hal belajar, anak-anak adalah ahlinya. Segala macam dipelajarinya, dari menggerakkan anggota tubuhnya hingga mengenali berbagai benda di lingkungan sekitarn
5.Perbedaan Makna Pendidikan Jasmani Dan Pendidikan Olahraga

            Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh guru-guru penjas belakangan ini adalah : “Apakah pendidikan jasmani?” Pertanyaan yang cukup aneh ini justru dikemukakan oleh yang paling berhak menjawab pertanyaan tersebut.

               Hal tersebut mungkin terjadi karena pada waktu sebelumnya guru itu merasa dirinya bukan sebagai guru penjas, melainkan guru pendidikan olahraga. Perubahan pandangan itu terjadi menyusul perubahan nama mata pelajaran wajib dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, dari mata pelajaran pendidikan olahraga dan kesehatan (orkes) dalam kurikulum 1984, menjadi pelajaran “pendidikan jasmani dan kesehatan” (penjaskes) dalam kurikulum1994.

Perubahan nama tersebut tidak dilengkapi dengan sumber belajar yang menjelaskan makna dan tujuan kedua istilah tersebut. Akibatnya sebagian besar guru menganggap bahwa perubahan nama itu tidak memiliki perbedaan, dan pelaksanaannya dianggap sama. Padahal muatan filosofis dari kedua istilah di atas sungguh berbeda, sehingga tujuannya pun berbeda pula. Pertanyaannya, apa bedanya pendidikan olahraga dengan pendidikan jasmani ?

            Pendidikan jasmani berarti program pendidikan lewat gerak atau permainan dan olahraga. Di dalamnya terkandung arti bahwa gerakan, permainan, atau cabang olahraga tertentu yang dipilih hanyalah alat untuk mendidik. Mendidik apa ? Paling tidak fokusnya pada keterampilan anak. Hal ini dapat berupa keterampilan fisik dan motorik, keterampilan berpikir dan keterampilan memecahkan masalah, dan bisa juga keterampilan emosional dan sosial.
        Karena itu, seluruh adegan pembelajaran dalam mempelajari gerak dan olahraga tadi lebih penting dari pada hasilnya. Dengan demikian, bagaimana guru memilih metode, melibatkan anak, berinteraksi dengan murid serta merangsang interaksi murid dengan murid lainnya, harus menjadi pertimbangan utama.
         Seperti halnya di sekolah saya MI NURUL HUDA Cengkok - Ngronggot ini anak-anak yang saya ajar itu sangat menakjubkan, semangat untuk olah raganya sangat luar biasa. Ya Alhamdulillah kemaren dapat Juara 1 CATUR PORSENI TINGKAT MI KE-3 Se-Kabupaten Nganjuk.. Semangat terus murid-muridku.

Kajian Pengembangan Koleksi Perpustakaan Bung Karno

Blitar – 14 September 2011
Kajian Pengembangan Koleksi yang diselenggarakan oleh UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno adalah salah satu upaya untuk mewujudkan visinya, yaitu terdepan dalam informasi pustaka.
Acara ini dihadiri oleh 50 peserta, yang terdiri dari Kepala Kantor Perpustakaan se-Jawa Timur, Kepala Instansi/SKPD Kota Blitar, Pemustaka mahasiswa, dan Staf/Pustakawan Perpustakaan Bung Karno sendiri. Sebagai pembicara adalah Fuad Gani, MA (Ketua Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi FIB UI), Drs. Purwono, M.Si. (Pustakawan UGM), dan Drs. Pratignyo YS, M.Pd. (Kota Blitar).
Sesuai dengan tema acara yaitu “Mengembangkan Koleksi Bung Karno sebagai Sumber Inspirasi Membangun Nasionalisme Indonesia”, Perpustakaan Bung Karno memiliki keinginan untuk terus menambah koleksi bahan pustaka, khususnya tentang Bung Karno. Hal ini sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Bapak Purwono. “Selain itu, Perpustakaan Bung Karno harus memiliki strategi lintas kerjasama untuk semakin dapat mengembangkan koleksi-koleksinya”, tambah Bapak Pratignyo.
Bapak Fuad Ghani juga menegaskan bahwa sebenarnya Perpustakaan Bung Karno ini bisa menjadi sumber informasi untuk perkembangan ideology. Maka tidak salah jika nantinya Perpustakaan Bung Karno menjadi salah satu laboratorium nasionalisme di Indonesia. (dew)


http://perpusbungkarno.pnri.go.id

SEJARAH GERAKAN PRAMUKA DI INDONESIA

SEJARAH GERAKAN PRAMUKA DI INDONESIA


Masa Hindia Belanda

Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia mempunyai saham besar dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta ada dan berkembangnya pendidikan kepramukaan nasional Indonesia. Dalam perkembangan pendidikan kepramukaan itu tampak adanya dorongan dan semangat untuk bersatu, namun terdapat gejala adanya berorganisasi yang Bhinneka.

Organisasi kepramukaan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang "Nederlandse Padvinders Organisatie" (NPO) pada tahun 1912, yang pada saat pecahnya Perang Dunia I memiliki kwartir [[besar sendiri serta kemudian berganti nama menjadi "Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging" (NIPV) pada tahun 1916.

Organisasi Kepramukaan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah Javaanse Padvinders Organisatie; berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun 1916.

Kenyataan bahwa kepramukaan itu senapas dengan pergerakan nasional, seperti tersebut di atas dapat diperhatikan pada adanya "Padvinder Muhammadiyah" yang pada 1920 berganti nama menjadi "Hisbul Wathon" (HW); "Nationale Padvinderij" yang didirikan oleh Budi Utomo; Syarikat Islam mendirikan "Syarikat Islam Afdeling Padvinderij" yang kemudian diganti menjadi "Syarikat Islam Afdeling Pandu" dan lebih dikenal dengan SIAP, Nationale Islamietishe Padvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia.

Hasrat bersatu bagi organisasi kepramukaan Indonesia waktu itu tampak mulai dengan terbentuknya PAPI yaitu "Persaudaraan Antara Pandu Indonesia" merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS pada tanggal 23 Mei 1928.

Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya pada 1930 berdirilah Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh dari Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij); PK-Pandu Kebangsaan).

PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada bulan April 1938.

Antara tahun 1928-1935 bermuncullah gerakan kepramukaan Indonesia baik yang bernafas utama kebangsaan maupun bernafas agama. kepramukaan yang bernafas kebangsaan dapat dicatat Pandu Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK) dan Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan yang bernafas agama Pandu Ansor, Al Wathoni, Hizbul Wathon, Kepanduan Islam Indonesia (KII), Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma (Kristen), Kepanduan Azas Katholik Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).

Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia BPPKI merencanakan "All Indonesian Jamboree". Rencana ini mengalami beberapa perubahan baik dalam waktu pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang kemudian disepakati diganti dengan "Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkat PERKINO dan dilaksanakan pada tanggal 19-23 Juli 1941 di Yogyakarta.

Masa Bala Tentara Dai Nippon

"Dai Nippon" ! Itulah nama yang dipakai untuk menyebut Jepang pada waktu itu. Pada masa Perang Dunia II, bala tentara Jepang mengadakan penyerangan dan Belanda meninggalkan Indonesia. Partai dan organisasi rakyat Indonesia, termasuk gerakan kepramukaan, dilarang berdiri. Namun upaya menyelenggarakan PERKINO II tetap dilakukan. Bukan hanya itu, semangat kepramukaan tetap menyala di dada para anggotanya.Karena Pramuka merupakan suatu organisai yang menjungjung tinggi nilai persatuan.Oleh karena itulah bangsa jepang tidak mengijinkan Pramuka tetap lahir di bumi pertiwi.

Masa Republik Indonesia

Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa tokoh kepramukaan berkumpul di Yogyakarta dan bersepakat untuk membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia sebagai suatu panitia kerja, menunjukkan pembentukan satu wadah organisasi kepramukaan untuk seluruh bangsa Indonesia dan segera mengadakan Konggres Kesatuan Kepanduan Indonesia.

Kongres yang dimaksud, dilaksanakan pada tanggal 27-29 Desember 1945 di Surakarta dengan hasil terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia. Perkumpulan ini didukung oleh segenap pimpinan dan tokoh serta dikuatkan dengan "Janji Ikatan Sakti", lalu pemerintah RI mengakui sebagai satu-satunya organisasi kepramukaan yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan No.93/Bag. A, tertanggal 1 Februari 1947.

Tahun-tahun sulit dihadapi oleh Pandu Rakyat Indonesia karena serbuan Belanda. Bahkan pada peringatan kemerdekaan 17 Agustus 1948 waktu diadakan api unggun di halaman gedung Pegangsaan Timur 56, Jakarta, senjata Belanda mengancam dan memaksa Soeprapto menghadap Tuhan, gugur sebagai Pandu, sebagai patriot yang membuktikan cintanya pada negara, tanah air dan bangsanya. Di daerah yang diduduki Belanda, Pandu Rakyat dilarang berdiri,. Keadaan ini mendorong berdirinya perkumpulan lain seperti Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI), Kepanduan Indonesia Muda (KIM).

Masa perjuangan bersenjata untuk mempertahankan negeri tercinta merupakan pengabdian juga bagi para anggota pergerakan kepramukaan di Indonesia, kemudian berakhirlah periode perjuangan bersenjata untuk menegakkan dan mempertahakan kemerdekaan itu, pada waktu inilah Pandu Rakyat Indonesia mengadakan Kongres II di Yogyakarta pada tanggal 20-22 Januari 1950.

Kongres ini antara lain memutuskan untuk menerima konsepsi baru, yaitu memberi kesempatan kepada golongan khusus untuk menghidupakan kembali bekas organisasinya masing-masing dan terbukalah suatu kesempatan bahwa Pandu Rakyat Indonesia bukan lagi satu-satunya organisasi kepramukaan di Indonesia dengan keputusan Menteri PP dan K nomor 2344/Kab. tertanggal 6 September 1951 dicabutlah pengakuan pemerintah bahwa Pandu Rakyat Indonesia merupakan satu-satunya wadah kepramukaan di Indonesia, jadi keputusan nomor 93/Bag. A tertanggal 1 Februari 1947 itu berakhir sudah.

Mungkin agak aneh juga kalau direnungi, sebab sepuluh hari sesudah keputusan Menteri No. 2334/Kab. itu keluar, maka wakil-wakil organi-sasi kepramukaan menga-dakan konfersensi di Ja-karta. Pada saat inilah tepatnya tanggal 16 September 1951 diputuskan berdirinya Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO) sebagai suatu federasi.

Pada 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota kepramukaan sedunia

Ipindo merupakan federasi bagi organisasi kepramukaan putera, sedangkan bagi organisasi puteri terdapat dua federasi yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia) dan POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia). Kedua federasi ini pernah bersama-sama menyambut singgahnya Lady Baden-Powell ke Indonesia, dalam perjalanan ke Australia.

Dalam peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-10 Ipindo menyelenggarakan Jambore Nasional, bertempat di Ragunan, Pasar Minggu pada tanggal 10-20 Agustus 1955, Jakarta.

Ipindo sebagai wadah pelaksana kegiatan kepramukaan merasa perlu menyelenggarakan seminar agar dapat gambaran upaya untuk menjamin kemurnian dan kelestarian hidup kepramukaan. Seminar ini diadakan di Tugu, Bogor pada bulan Januari 1957.

Seminar Tugu ini meng-hasilkan suatu rumusan yang diharapkan dapat dijadikan acuan bagi setiap gerakan kepramukaan di Indonesia. Dengan demikian diharapkan ke-pramukaan yang ada dapat dipersatukan. Setahun kemudian pada bulan Novem-ber 1958, Pemerintah RI, dalam hal ini Departemen PP dan K mengadakan seminar di Ciloto, Bogor, Jawa Barat, dengan topik "Penasionalan Kepanduan".

Kalau Jambore untuk putera dilaksanakan di Ragunan Pasar Minggu-Jakarta, maka PKPI menyelenggarakan perkemahan besar untuk puteri yang disebut Desa Semanggi bertempat di Ciputat. Desa Semanggi itu terlaksana pada tahun 1959. Pada tahun ini juga Ipindo mengirimkan kontingennya ke Jambore Dunia di MT. Makiling Filipina.

Nah, masa-masa kemudian adalah masa menjelang lahirnya Gerakan Pramuka.
Kelahiran gerakan Pramuka

Latar Belakang Lahirnya Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.

Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.

Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme (Lampiran C Ayat 8).

Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.

Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu.

Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).

Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.

Kelahiran Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu :

1. Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA

· Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.

· Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.

2. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.

Gerakan Pramuka Diperkenalkan

Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.

Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian.

Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-’45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnasri 8 orang.

Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari.

Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.

Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.

Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.

Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai.

Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka

Monday, September 19, 2011

Kode Warna

Kode Warna

Warna memegang peranan penting dalam dunia desain saat ini. Bahkan kini warna menjadi trensetter untuk suatu event, kejadian dan situasi. Selain dalam desain, untuk tampilan web maupun blog, warna itu sangat penting dan sangat berpengaruh terhadap penampilan web/blog. Warna-warna biasanya digunakan untuk background, text, links, table dll. Kalo kombinasi warna pada web/blog kita tidak sesuai, atau tidak enak dipandang mata, maka hal itu akan membuat pengungjung web/blog kita menjadi kurang nyaman, dan kemungkinan akan malas untuk mengunjungi blog kita lagi. Tapi karena untuk untuk membuat warna-warna ini harus menggunakan kode-kode warna, maka bagi yang tidak begitu mahir tentang html akan kesulitan untuk mendapatkan kode-kode warna ini. Apalagi saat ini dah banyak program aditing secara online.
Dibawah ini adalah Chart HTML Kode Warna yang saya ambil dari Om Ajie.
Color code chart
COLOR NAME
CODE
COLOR
Black
#000000
Black
Gray0
#150517
Gray0
Gray18
#250517
Gray18
Gray21
#2B1B17
Gray21
Gray23
#302217
Gray23
Gray24
#302226
Gray24
Gray25
#342826
Gray25
Gray26
#34282C
Gray26
Gray27
#382D2C
Gray27
Gray28
#3b3131
Gray28
Gray29
#3E3535
Gray29
Gray30
#413839
Gray30
Gray31
#41383C
Gray31
Gray32
#463E3F
Gray32
Gray34
#4A4344
Gray34
Gray35
#4C4646
Gray35
Gray36
#4E4848
Gray36
Gray37
#504A4B
Gray37
Gray38
#544E4F
Gray38
Gray39
#565051
Gray39
Gray40
#595454
Gray40
Gray41
#5C5858
Gray41
Gray42
#5F5A59
Gray42
Gray43
#625D5D
Gray43
Gray44
#646060
Gray44
Gray45
#666362
Gray45
Gray46
#696565
Gray46
Gray47
#6D6968
Gray47
Gray48
#6E6A6B
Gray48
Gray49
#726E6D
Gray49
Gray50
#747170
Gray50
Gray
#736F6E
Gray
Slate Gray4
#616D7E
Slate Gray4
Slate Gray
#657383
Slate Gray
Light Steel Blue4
#646D7E
Light Steel Blue4
Light Slate Gray
#6D7B8D
Light Slate Gray
Cadet Blue4
#4C787E
Cadet Blue4
Dark Slate Gray4
#4C7D7E
Dark Slate Gray4
Thistle4
#806D7E
Thistle4
Medium Slate Blue
#5E5A80
Medium Slate Blue
Medium Purple4
#4E387E
Medium Purple4
Midnight Blue
#151B54
Midnight Blue
Dark Slate Blue
#2B3856
Dark Slate Blue
Dark Slate Gray
#25383C
Dark Slate Gray
Dim Gray
#463E41
Dim Gray
Cornflower Blue
#151B8D
Cornflower Blue
Royal Blue4
#15317E
Royal Blue4
Slate Blue4
#342D7E
Slate Blue4
Royal Blue
#2B60DE
Royal Blue
Royal Blue1
#306EFF
Royal Blue1
Royal Blue2
#2B65EC
Royal Blue2
Royal Blue3
#2554C7
Royal Blue3
Deep Sky Blue
#3BB9FF
Deep Sky Blue
Deep Sky Blue2
#38ACEC
Deep Sky Blue2
Slate Blue
#3574EC7
Slate Blue
Deep Sky Blue3
#3090C7
Deep Sky Blue3
Deep Sky Blue4
#25587E
Deep Sky Blue4
Dodger Blue
#1589FF
Dodger Blue
Dodger Blue2
#157DEC
Dodger Blue2
Dodger Blue3
#1569C7
Dodger Blue3
Dodger Blue4
#153E7E
Dodger Blue4
Steel Blue4
#2B547E
Steel Blue4
Steel Blue
#4863A0
Steel Blue
Slate Blue2
#6960EC
Slate Blue2
Violet
#8D38C9
Violet
Medium Purple3
#7A5DC7
Medium Purple3
Medium Purple
#8467D7
Medium Purple
Medium Purple2
#9172EC
Medium Purple2
Medium Purple1
#9E7BFF
Medium Purple1
Light Steel Blue
#728FCE
Light Steel Blue
Steel Blue3
#488AC7
Steel Blue3
Steel Blue2
#56A5EC
Steel Blue2
Steel Blue1
#5CB3FF
Steel Blue1
Sky Blue3
#659EC7
Sky Blue3
Sky Blue4
#41627E
Sky Blue4
Slate Blue
#737CA1
Slate Blue
Slate Blue
#737CA1
Slate Blue
Slate Gray3
#98AFC7
Slate Gray3
Violet Red
#F6358A
Violet Red
Violet Red1
#F6358A
Violet Red1
Violet Red2
#E4317F
Violet Red2
Deep Pink
#F52887
Deep Pink
Deep Pink2
#E4287C
Deep Pink2
Deep Pink3
#C12267
Deep Pink3
Deep Pink4
#7D053F
Deep Pink4
Medium Violet Red
#CA226B
Medium Violet Red
Violet Red3
#C12869
Violet Red3
Firebrick
#800517
Firebrick
Violet Red4
#7D0541
Violet Red4
Maroon4
#7D0552
Maroon4
Maroon
#810541
Maroon
Maroon3
#C12283
Maroon3
Maroon2
#E3319D
Maroon2
Maroon1
#F535AA
Maroon1
Magenta
#FF00FF
Magenta
Magenta1
#F433FF
Magenta1
Magenta2
#E238EC
Magenta2
Magenta3
#C031C7
Magenta3
Medium Orchid
#B048B5
Medium Orchid
Medium Orchid1
#D462FF
Medium Orchid1
Medium Orchid2
#C45AEC
Medium Orchid2
Medium Orchid3
#A74AC7
Medium Orchid3
Medium Orchid4
#6A287E
Medium Orchid4
Purple
#8E35EF
Purple
Purple1
#893BFF
Purple1
Purple2
#7F38EC
Purple2
Purple3
#6C2DC7
Purple3
Purple4
#461B7E
Purple4
Dark Orchid4
#571B7e
Dark Orchid4
Dark Orchid
#7D1B7E
Dark Orchid
Dark Violet
#842DCE
Dark Violet
Dark Orchid3
#8B31C7
Dark Orchid3
Dark Orchid2
#A23BEC
Dark Orchid2
Dark Orchid1
#B041FF
Dark Orchid1
Plum4
#7E587E
Plum4
Pale Violet Red
#D16587
Pale Violet Red
Pale Violet Red1
#F778A1
Pale Violet Red1
Pale Violet Red2
#E56E94
Pale Violet Red2
Pale Violet Red3
#C25A7C
Pale Violet Red3
Pale Violet Red4
#7E354D
Pale Violet Red4
Plum
#B93B8F
Plum
Plum1
#F9B7FF
Plum1
Plum2
#E6A9EC
Plum2
Plum3
#C38EC7
Plum3
Thistle
#D2B9D3
Thistle
Thistle3
#C6AEC7
Thistle3
Lavendar Blush2
#EBDDE2
Lavendar Blush2
Lavendar Blush3
#C8BBBE
Lavendar Blush3
Thistle2
#E9CFEC
Thistle2
Thistle1
#FCDFFF
Thistle1
Lavendar
#E3E4FA
Lavendar
Lavendar Blush
#FDEEF4
Lavendar Blush
Light Steel Blue1
#C6DEFF
Light Steel Blue1
Light Blue
#ADDFFF
Light Blue
Light Blue1
#BDEDFF
Light Blue1
Light Cyan
#E0FFFF
Light Cyan
Slate Gray1
#C2DFFF
Slate Gray1
Slate Gray2
#B4CFEC
Slate Gray2
Light Steel Blue2
#B7CEEC
Light Steel Blue2
Turquoise1
#52F3FF
Turquoise1
Cyan
#00FFFF
Cyan
Cyan1
#57FEFF
Cyan1
Cyan2
#50EBEC
Cyan2
Turquoise2
#4EE2EC
Turquoise2
Medium Turquoise
#48CCCD
Medium Turquoise
Turquoise
#43C6DB
Turquoise
Dark Slate Gray1
#9AFEFF
Dark Slate Gray1
Dark Slate Gray2
#8EEBEC
Dark slate Gray2
Dark Slate Gray3
#78c7c7
Dark Slate Gray3
Cyan3
#46C7C7
Cyan3
Turquoise3
#43BFC7
Turquoise3
Cadet Blue3
#77BFC7
Cadet Blue3
Pale Turquoise3
#92C7C7
Pale Turquoise3
Light Blue2
#AFDCEC
Light Blue2
Dark Turquoise
#3B9C9C
Dark Turquoise
Cyan4
#307D7E
Cyan4
Light Sea Green
#3EA99F
Light Sea Green
Light Sky Blue
#82CAFA
Light Sky Blue
Light Sky Blue2
#A0CFEC
Light Sky Blue2
Light Sky Blue3
#87AFC7
Light Sky Blue3
Sky Blue
#82CAFF
Sky Blue
Sky Blue2
#79BAEC
Sky Blue2
Light Sky Blue4
#566D7E
Light Sky Blue4
Sky Blue
#6698FF
Sky Blue
Light Slate Blue
#736AFF
Light Slate Blue
Light Cyan2
#CFECEC
Light Cyan2
Light Cyan3
#AFC7C7
Light Cyan3
Light Cyan4
#717D7D
Light Cyan4
Light Blue3
#95B9C7
Light Blue3
Light Blue4
#5E767E
Light Blue4
Pale Turquoise4
#5E7D7E
Pale Turquoise4
Dark Sea Green4
#617C58
Dark Sea Green4
Medium Aquamarine
#348781
Medium Aquamarine
Medium Sea Green
#306754
Medium Sea Green
Sea Green
#4E8975
Sea Green
Dark Green
#254117
Dark Green
Sea Green4
#387C44
Sea Green4
Forest Green
#4E9258
Forest Green
Medium Forest Green
#347235
Medium Forest Green
Spring Green4
#347C2C
Spring Green4
Dark Olive Green4
#667C26
Dark Olive Green4
Chartreuse4
#437C17
Chartreuse4
Green4
#347C17
Green4
Medium Spring Green
#348017
Medium Spring Green
Spring Green
#4AA02C
Spring Green
Lime Green
#41A317
Lime Green
Spring Green
#4AA02C
Spring Green
Dark Sea Green
#8BB381
Dark Sea Green
Dark Sea Green3
#99C68E
Dark Sea Green3
Green3
#4CC417
Green3
Chartreuse3
#6CC417
Chartreuse3
Yellow Green
#52D017
Yellow Green
Spring Green3
#4CC552
Spring Green3
Sea Green3
#54C571
Sea Green3
Spring Green2
#57E964
Spring Green2
Spring Green1
#5EFB6E
Spring Green1
Sea Green2
#64E986
Sea Green2
Sea Green1
#6AFB92
Sea Green1
Dark Sea Green2
#B5EAAA
Dark Sea Green2
Dark Sea Green1
#C3FDB8
Dark Sea Green1
Green
#00FF00
Green
Lawn Green
#87F717
Lawn Green
Green1
#5FFB17
Green1
Green2
#59E817
Green2
Chartreuse2
#7FE817
Chartreuse2
Chartreuse
#8AFB17
Chartreuse
Green Yellow
#B1FB17
Green Yellow
Dark Olive Green1
#CCFB5D
Dark Olive Green1
Dark Olive Green2
#BCE954
Dark Olive Green2
Dark Olive Green3
#A0C544
Dark Olive Green3
Yellow
#FFFF00
Yellow
Yellow1
#FFFC17
Yellow1
Khaki1
#FFF380
Khaki1
Khaki2
#EDE275
Khaki2
Goldenrod
#EDDA74
Goldenrod
Gold2
#EAC117
Gold2
Gold1
#FDD017
Gold1
Goldenrod1
#FBB917
Goldenrod1
Goldenrod2
#E9AB17
Goldenrod2
Gold
#D4A017
Gold
Gold3
#C7A317
Gold3
Goldenrod3
#C68E17
Goldenrod3
Dark Goldenrod
#AF7817
Dark Goldenrod
Khaki
#ADA96E
Khaki
Khaki3
#C9BE62
Khaki3
Khaki4
#827839
Khaki4
Dark Goldenrod1
#FBB117
Dark Goldenrod1
Dark Goldenrod2
#E8A317
Dark Goldenrod2
Dark Goldenrod3
#C58917
Dark Goldenrod3
Sienna1
#F87431
Sienna1
Sienna2
#E66C2C
Sienna2
Dark Orange
#F88017
Dark Orange
Dark Orange1
#F87217
Dark Orange1
Dark Orange2
#E56717
Dark Orange2
Dark Orange3
#C35617
Dark Orange3
Sienna3
#C35817
Sienna3
Sienna
#8A4117
Sienna
Sienna4
#7E3517
Sienna4
Indian Red4
#7E2217
Indian Red4
Dark Orange3
#7E3117
Dark Orange3
Salmon4
#7E3817
Salmon4
Dark Goldenrod4
#7F5217
Dark Goldenrod4
Gold4
#806517
Gold4
Goldenrod4
#805817
Goldenrod4
Light Salmon4
#7F462C
Light Salmon4
Chocolate
#C85A17
Chocolate
Coral3
#C34A2C
Coral3
Coral2
#E55B3C
Coral2
Coral
#F76541
Coral
Dark Salmon
#E18B6B
Dark Salmon
Salmon1
#F88158
Pale Turquoise4
Salmon2
#E67451
Salmon2
Salmon3
#C36241
Salmon3
Light Salmon3
#C47451
Light Salmon3
Light Salmon2
#E78A61
Light Salmon2
Light Salmon
#F9966B
Light Salmon
Sandy Brown
#EE9A4D
Sandy Brown
Hot Pink
#F660AB
Hot Pink
Hot Pink1
#F665AB
Hot Pink1
Hot Pink2
#E45E9D
Hot Pink2
Hot Pink3
#C25283
Hot Pink3
Hot Pink4
#7D2252
Hot Pink4
Light Coral
#E77471
Light Coral
Indian Red1
#F75D59
Indian Red1
Indian Red2
#E55451
Indian Red2
Indian Red3
#C24641
Indian Red3
Red
#FF0000
Red
Red1
#F62217
Red1
Red2
#E41B17
Red2
Firebrick1
#F62817
Firebrick1
Firebrick2
#E42217
Firebrick2
Firebrick3
#C11B17
Firebrick3
Pink
#FAAFBE
Pink
Rosy Brown1
#FBBBB9
Rosy Brown1
Rosy Brown2
#E8ADAA
Rosy Brown2
Pink2
#E7A1B0
Pink2
Light Pink
#FAAFBA
Light Pink
Light Pink1
#F9A7B0
Light Pink1
Light Pink2
#E799A3
Light Pink2
Pink3
#C48793
Pink3
Rosy Brown3
#C5908E
Rosy Brown3
Rosy Brown
#B38481
Rosy Brown
Light Pink3
#C48189
Light Pink3
Rosy Brown4
#7F5A58
Rosy Brown4
Light Pink4
#7F4E52
Light Pink4
Pink4
#7F525D
Pink4
Lavendar Blush4
#817679
Lavendar Blush4
Light Goldenrod4
#817339
Light Goldenrod4
Lemon Chiffon4
#827B60
Lemon Chiffon4
Lemon Chiffon3
#C9C299
Lemon Chiffon3
Light Goldenrod3
#C8B560
Light Goldenrod3
Light Golden2
#ECD672
Light Golden2
Light Goldenrod
#ECD872
Light Goldenrod
Light Goldenrod1
#FFE87C
Light Goldenrod1
Lemon Chiffon2
#ECE5B6
Lemon Chiffon2
Lemon Chiffon
#FFF8C6
Lemon Chiffon
Light Goldenrod Yellow
#FAF8CC
Light Goldenrod Yellow