Semasa  hidupnya, jenderal Sudirman banyak mengabdikan dirinya kepada 
negara  Indonesia lewat perjuanganya di bidang kemiliteran. Sudah tak 
terhitung  ilmu yang ia berikan kepada para tentara anak buahnya, baik 
itu ilmu  strategi perang, maupun ilmu spiritual. Jenderal juga banyak 
memberikan  wejangan-wejangan kepada anak buahnya. Tapi dari semua 
wejangan/nasihat  Jenderal Sudirman, ada 7 nasihat yang dinilai paling 
terkenal diantaranya adalah :

 
1. Jogjakarta, 12 Nopember 1945
Tentara
  hanya mempunyai kewajiban satu, ialah mempertahankan kedaulatan negara
  dan menjaga keselamatannya, sudah cukup kalau tentara teguh memegang  
kewajiban ini, lagi pula sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh.
 Tentara tidak boleh menjadi alat suatu golongan atau orang siapapun 
juga.
2. Jogjakarta, 1 Januari 1946
Tentara
  bukan merupakan suatu golongan diluar masyarakat, bukan suatu kasta yg
  berdiri diatas masyarakat, tentara tidak lain dan tidak lebih dari 
salah  satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu.
3. Jogjakarta, 17 Pebruari 1946
Kami tentara Republik Indonesia akan timbul dan tenggelam bersama negara.
4. Jogjakarta, 25 Mei 1946
Sanggup
  mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan negara Republik Indonesia,  
yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, sampai titik  
darah penghabisan.
5. Jogjakarta, 27 Nopember 1946
Karena
  kewajiban kamulan untuk tetap pada pendirian semula, mempertahankan 
dan  mengorbankan jiwa untuk kedaulatan negara dan bangsa kita 
seluruhnya.
6. Jogjakarta, 5 Oktober 1949
Pelihara
 TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai tni dikuasai oleh 
partai politik manapun juga. Ingatlah,  bahwa prajurit kita bukan 
prajurit sewaan, bukan parjurit yang mudah  dibelokkan haluannya, kita 
masuk dalam tentara, karena keinsyafan jiwa  dan sedia berkorban bagi 
bangsa dan negara.
7. Jogjakarta, Januari 1948
Bahwa
  kemerdekaan satu negara, yang didirikan diatas timbunan runtuhan 
ribuan  jiwa-harta-benda dari rakyat dan bangsanya, tidak akan dapat  
dilenyapkan oleh manusia siapapun juga.
 
 
0 comments:
Post a Comment
TERIMAKASIH ATAS KOMENTARNYA.
Kapan-kapan komentar disini lagi ya?????