
Setiap orang pasti memiliki kelebihan pada dirinya,hal ini juga terdapat
 pada figure seorang Gus Maksum,kisah-kisah berikut ini adalah 
berdasarkan fakta yang diceritakan langsung oleh beberapa nara sumber 
baik yang ikut bersama Gus Maksum maupun yang melihat langsung 
kejadian-kejadian itu.Fenomena-fenomena keluarbiasaan ini disangkalnya 
tatkala dikonfirmasi kepada beliau ketika masih hidup.Beliau selalu 
mengatakan bahwa kejadian-kejadian yang dialaminya itu semata-mata 
hanyalah atas izin dan pertolongan Allah tidak lebih dari itu
Keistimewaan sejak kecil
Keistimewaan-keistimewaan Gus Maksum sudah tampak sejak kecil.pada waktu
 itu Gus Maksum kecil mampu melompat melayang dari satu tiang ketiang 
yang lainnya di masjid Kanigoro,ia juga mampu berputar cepat diatas 
piring tanpa pecah laksana Gangsing,padahal waktu itu ia belum mahir 
ilmu silat.
Gus Maksum kecil juga pernah melempar seekor kuda seperti melempar 
sandal.padahal waktu itu bobot angkatan beliau tidak lebih dari 20 Kg.
Dimasa remaja Gus Maksum pernah membantu salah seorang familinya untuk 
memasang lembu bajakannya.ketika hendak memasang tiba-tiba lembu itu 
mengamuk dan dengan cepat dan kuat menerjang kearah dada Gus 
Maksum.dengan reflex beliau menangkis dan berbalik menerkam,dan apa yang
 terjadi membuat semua orang yang melihatnya heran karena lembu itu 
terpelanting beberapa meter jauhnya,menanggapi kejadian tersebut Gus 
Maksum hanya berkata semua hanyalah kebetulan saja dan berkat 
pertolongan Allah SWT.
Rambut tidak mempan dipotong / Kyai Gondrong
Penampilan Gus Maksum dengan rambut gondrongnya bukan sekedar gaya atau 
hobi semata.Tetapi Rambut Gondrongnya itu merupakan sebuah ijazah yang 
didapat dari guru beliau yaitu Habib Baharun Mrican Kediri,hasil dari 
pengamalan itu sering terjadi keanehan keanehan terkait dengan rambut 
beliau ini,seperti rambut beliau bisa berdiri,bisa mengeluarkan 
api,serta tidak mempan dipotong.
Bukti daripada itu adalah,pada decade 1970-an beliau pernah terjaring 
razia rambut panjang.namun terjadi keanehan,setiap kali aparat 
menggunting rambutnya,rambut itu tidak terpotong bahkan setiap gunting 
yang tajam beradu dengan rambut beliau selalu mengeluarkan percikan 
api.Kejadian ini pernah dimuat di harian republika.
Menaklukan Jin
Berbicara tentang Gus Maksum orang awam biasanya akan langsung 
berasosiasi tentang jin,tapi apakah benar Gus Maksum memelihara jin 
seperti banyak diperbincangkan orang?
Anggapan ini tidaklah benar,yang benar Gus Maksum tidak pernah 
memelihara jin,tapi kalau beliau sering menaklukan jin yang mengganggu 
itu memang benar,Gus Maksum pernah menaklukan Patihnya jin namanya Jin 
Dempul ketika Gus Maksum menolong orang yang kesurupan,orang tersebut 
berhasil disembuhkan Gus Maksum setelah jin didalam tubuh orang itu 
berhasil ditaklukan.
Menghadapi puluhan orang sendirian
Salah satu kisah yang menunjukan keberanian Gus Maksum adalah ketika 
beliau harus bentrok dengan orang-orang PKI di alun-alun.Gus Maksum yang
 waktu itu sangat muda usianya mampu mengalahkan mereka semua.
Dalam pertempuran itu Gus Maksum bukan hanya menggunakan olah kanuragan tapi juga dengan olah batinnya.
Peristiwa lain ketika Gus Maksum diundang menghadiri pertandingan silat 
di Kediri Timur,saat itu beliau bertarung melawan pendekar silat,jago 
duel dari berbagai macam aliran silat yang sudah berkumpul disitu.Karena
 telah memiliki bekal dan kemampuan yang terlatih sejak kecil Gus Maksum
 mengalahkan puluhan pesilat sendirian,Bahkan lawan terakhir berhasil 
dikalahkan dengan sangat mudah peristiwa ini terjadi saat usia beliau 16
 Tahun.
Dan itulah peristiwa paling dramatik membuat para pendekar lainnya harus mengakui kemampuan Gus Maksum di dunia persilatan
Ban bocor hanya dengan acungan jari
Saat NU masih menjadi partai massa NU sering bentrok dengan massa LDII 
dulu bernama Darul Hadits waktu itu termasuk underbow dari GOLKAR,suatu 
ketika massa LDII/Golkar berkonvoi melewati jalan depan Pesantren 
Lirboyo,saat itu Gus Maksum sedang menerima tamu.
Ketika arak-arakan itu sampai depan ndalem Gus Maksum,beliau langsung 
keluar karena mendengar bising suara knalpot dan klakson kendaraan yang 
memekakan telinga.Melihat gelagat yang kurang baik ini secara reflek Gus
 Maksum mengacungkan jari telunjuknya kearah mereka.keajaibanpun terjadi
 dengan serta merta seluruh ban kendaraan yang mereka tumpangi bocor 
secara serentak,karena bannya bocor rombongan konvoi itu tidak bisa 
melanjutkan arak-arakan.Akhirnya terpaksa mereka pulang dengan mendorong
 kendaraannya masing-masing.
Tidak mempan senjata tajam
Hal ini terbukti saat beliau melawan orang-orang PKI dahulu.Setiap 
Bacokan dan tebasan senjata tidak pernah bisa mengenai tubuh 
beliau,bahkan senjata lawan selalu berhenti jarak satu kilan dari 
tubuhnya.kalaupun ada yang sampai mengenai tubuh beliau,senjata-senjat 
tak ada satupun yang melukai beliau.
Keistimewaan ini juga terbukti ketika beliau di undang pengajian di 
daerah Sragen Jawa Tengah pada tahun 1999,Waktu itu tanpa ada sebab yang
 jelas tiba-tiba ada orang yang menikamnya Untungnya Gus Maksum tidak 
terluka sedikitpun hanya pakaian yang dipakai robek kena tikaman,lalu 
pakaian itupun beliau simpan karena pemberian dari salah seorang 
sahabatnya.
Tidak mempan di santet
Kalau bicara santet,banyak sekali pengalaman yang beliau dapatkan,Hampir
 semua aliran ilmu santet di kenalnya,dan sudah tidak terhitung 
banyaknya dukun santet yang pernah dihadapi,sejak kecil Gus Maksum sudah
 terbiasa menghadapi berbagai macam-macam aliran ilmu santet.Beliau juga
 tidak segan-segan untuk menantang para dukun santet secara 
terang-terangan.Hal itu dilakukan karena santet menurut Gus Maksum 
termasuk kemungkaran yang harus dilawan.
Kekebalan Gus Maksum terhadap santet juga sudah pembawaan sejak 
lahir,karena beliau juga masih keturunan Kiai Hasan Besari 
(ponorogo).Menurut Gus Maksum sebagai muslim tidak perlu khawatir 
terhadap santet,karena santet hanya bisa dilakukan oleh orang-orang 
kufur atau murtad,yang penting seorang muslim haruslah selalu ingat 
kepada Allah dan bertawakal kepadaNya.
Diantara pengalaman Gus Maksum mengenai santet diantaranya dialaminya 
ketika menginap di desa Wilayu,Genteng,BanyuWangi,sekitar jam setengah 
dua malam,saat beliau hendak istirahat,tiba-tiba dari arah kegelapan 
muncul bola api sebesar telur terbang menuju kearah pahanya.Dengan 
santai Gus Maksum membiarkan bola api itu mendekatinya.Ketika bola api 
itu sampai ke paha,Beliau Cuma Tanya”Banyol tha (mau bercanda ya?) 
seketika itu juga bola api itu melesat pergi ditengah kegelapan malam.
Satu lagi kejadian yang pernah dialaminya,ketika bermalam didesa 
Kraton,Ranggeh saat Gus Maksum beristirahat,beliau di datangi kera 
jadi-jadian yang berusaha mencekiknya,tapi usaha itu dibiarkannya 
saja,setelah beberapa lama baru ditanya Gus Maksum “mau main-main ya? 
Langsung saja kera itu lari menghindar dari Gus Maksum.
Surat sakti
Gus Maksum pernah kedatangan tamu dari semarang yang mengeluhkan 
kelakuan putranya yang suka mabuk-mabukan dan sering pergi 
kelokalisasi,bahkan putranya sering mengancam akan membunuh orang 
tuanya.Karena sudah tak tahan melihat kelakuan putranya itu,ia pergi 
kerumah Gus Maksum di Kediri,dengan harapan mendapat obat untuk 
mengobati prilaku anaknya.Tapi yang diharapkan tidak dipenuhi Gus 
Maksum,Beliau hanya membuatkan sepucuk surat untuk dibawa pulang agar 
dibacakan kepada anaknya.
Walaupun orang tua itu bingung karena obat yang di harapkannya tidak 
diberi,ia tetap melakukan apa yang diperintahkan Gus Maksum dengan 
menyampaikan surat itu kepada anaknya,Dan begitulah setelah surat itu 
dibacakan kepada anaknya,dalam waktu singkat kelakuan anaknya yang 
sebelumnya tidak bisa dikendalikan perlahan berubah.Singkatnya kelakuan 
anak itu tidak lagi nakal seperti dulu.
Demikian sebagian Fenomena Gus Maksum







0 comments:
Post a Comment
TERIMAKASIH ATAS KOMENTARNYA.
Kapan-kapan komentar disini lagi ya?????