Barisan
 Ansor Serbaguna (Banser) adalah merupakan tenaga inti Gerakan Pemuda 
Ansor yang bertindak sebagai kader penggerak, pengemban dan pengaman 
program-program kemasyarakatan Gerakan Pemuda Ansor, dengan pengertian 
kader sebagai anggota yang memiliki kwalifikasi disiplin dan berdedikasi
 tinggi, memiliki ketahanan fisik dan mental yang tangguh penuh daya 
juang dan dapat mewujudkan cita-cita Gerakan Pemuda Ansor dan 
kemaslahatan Umum.
Banser memiliki tugas merencanakan, mempersiapkan dan mengamalkan cita-cita perjuangan  serta
 menyelamatkan dan mengembangkan hasil-hasil perjuangan yang dicapai 
oleh Gerakan Pemuda Ansor. Memperhatikan hal ini maka Barisan Ansor 
Serbaguna (Banser) tidak memiliki orientasi lain dalam bertindak dan 
bersikap melainkan tetap pada koredor dan plat form yang telah ditata 
dan direncanakan oleh Gerakan Pemuda Ansor.
Banser
 mempunyai tanggung jawab menjaga, memelihara dan menjamin kelangsungan 
hidup serta kejayaan organisasi Gerakan Pemuda Ansor khususnya dan 
Nahdlatul Ulama pada umumnya, serta dengan kekuatan komponen Bangsa yang
 lain untuk tetap menjaga dan menjamin keutuhan bangsa dan negara 
Indonesia dari segala ancaman, hambatan, gangguan dan tatangan yang 
dapat merongrong integritas dan keutuhan bangsa dan negara kesatuan 
Republik Indonesia.
Dalam
 pelaksanaan keorganisasian Banser dikendalikan dan diawasi oleh Gerakan
 Pemuda Ansor disemua tingkatan dengan pola dan mekanisme koordinasi 
Ketua Gerakan Pemuda Ansor mempunyai kewenangan untuk memberikan 
instruksi kepada Komandan di semua tingkatan. Sedangkan hubungan antara 
Komandan kepada Ketua GP Ansor disemua tingkatan hanya terbatas pada 
hubungan konsultatif. Pola pelaksanaan organisasi ini menunjukkan bahwa 
pemberian status semi otonom pada Banser merupakan kewenangan yang 
diberikan oleh Ketua GP. Ansor  pada Satuan Koordisasi 
untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan internal Banser, sedangkan untuk 
kepentingan eksternal harus terkait langsung dengan ketua GP. Ansor.
Pengertian
 semi otonom seperti dijelaskan di atas harus dipahami secara menyeluruh
 oleh para pelaksana Organisasi Banser, sehingga akan dapat 
mengantisipasi terjadinya ketimpangan organisasi dimana Banser merasa 
memiliki nilai lebih ketimbang Gerakan Pemuda Ansor sehingga mereka 
tidak mau dikendalikan dan di arahkan oleh Gerakan Pemuda Ansor.
Mekanisme kerja antara GP. Ansor dengan Banser di semua tingkatan memenuhi mekanisme sebagai berikut : 








0 comments:
Post a Comment
TERIMAKASIH ATAS KOMENTARNYA.
Kapan-kapan komentar disini lagi ya?????