Abraham Samad resmi terpilih menjadi Ketua Komisi Pemberantasan 
Korupsi (KPK). Mengalahkan 3 pesaingnya dengan perolehan 43 suara, pria 
yang baru berusia 45 tahun ini diharapkan bisa memimpin lembaga KPK 
untuk memerangi kasus korupsi yang sudah menjadi budaya di negeri ini.
Siapakah
 Abraham Samad? Berikut profil Abraham Samad, Ketua KPK 2011:
Dikenal
 antikorupsi, Samad menjadi penggagas Anti Corruption Committee di 
Sulawesi Selatan. Ia juga pernah menerima perlakuan buruk akibat 
membongkar kasus korupsi dengan walikota Makassar sebagai tersangkanya. 
Akibatnya, rumah dan usaha istrinya pun dirusak orang.
Pria S-3 
ini mengaku dekat dengan kelompok Islam garis keras seperti Komite 
Perjuangan Penegakan Syariat Islam Sulawesi Selatan, Hisbut Tahrir 
Indonesia, Laskar Jundullah, dan Abu Bakar Ba’asyir. Namun ia membantah 
saat diduga terlibat afiliasi dengan partai politik.
Sebelum 
terpilih, ia berani mengucapkan kata “gantung” dan “libas” saat uji 
kelayakan dan kepatutan calon Ketua KPK. Samad hingga kini masih aktif 
sebagai advokat dan termasuk advokat berlatarbelakang LSM. Ia pun 
menjabat sebagai Koordinator ACC (Anti Corruption Committee).
Biodata
 Abraham Samad:
 - Nama Lengkap: DR. Abraham Samad S.H
 -
 Tempat & tgl lahir: Makassar, 27/11/1966
 - Profesi: Ketua KPK 
(dilantik 17 Desember 2011), Koordinator Anti Corruption Committee 
Sulsel, Advokat
 - Pendidikan: S-1, S-2, S-3 Hukum Universitas 
Hasanuddin, Makassar. Meraih gelar doktor pada 2010
 - Istri: 
Indriana Kartika
Janji Abraham untuk 
Indonesia:
 - Menuntaskan kasus Bank Century.
 - 
Pemberantasan korupsi yang berfokus di bidang pertambangan dan pajak.
 - Jika kerjanya tak maksimal dalam rentang waktu setahun, ia siap 
mundur.
 - Siap di-Antasari-kan
Yang unik dari seorang Abraham 
Samad, ialah kisah sebelum ia terpilih menjadi Ketua KPK. Abraham 
membeli sebuah mobil Toyota Fortuner baru berwarna putih yang tercatat 
dibelinya pada Agustu 2011 kemarin.
Ia sengaja membelinya agar 
jika kelak terpilih menjadi Ketua KPK, dirinya tak dikait-kaitkan soal 
mobil barunya tersebut.
Menurut istrinya, Samad adalah tipe orang 
yang sangat sederhana. Bahkan dulu ia dan suami harus berpindah-pindah 
menghuni rumah kontrakan sebelum menempati rumah warisan dari orang 
tuanya yang seorang Bupati Mamuju tahun 1989-1994.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)








0 comments:
Post a Comment
TERIMAKASIH ATAS KOMENTARNYA.
Kapan-kapan komentar disini lagi ya?????