1. Memperkenalkan profil sekolah sehingga
masyarakat luas mengetahui informasi apapun tentang sekolah seperti :
Fasilitas yang tersedia, Kurikulum intra dan ekstra kurikuler termasuk
materi pebelajaran online dan pustaka maya, prestasi yang telah diraih
oleh sekolah, informasi mengenai perencanaan sekolah dan kebutuhan
biaya, macam dan kualitas kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan
sekolah. Jumlah dan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan yang
ada.
2. Sebagai media komunikasi antara sekolah dengan dunia luar, bentuk komunikasi yang terjalin diantaranya : komunikasi antara siswa dengan guru terkait pelaksanaan pembelajaran, komunikasi antara siswa melalui media forum, komunikasi antara orangtua siswa/ calon siswa dengan sekolah melalui media email ataupun form kontak di website, komunikasi antara sekolah dengan institusi pendidikan di dalam/luar daerah, komunikasi antara sekolah dengan alumni.
3. Sebagai media resmi sekolah untuk media publikasi informasi ke masyarakat, seperti : pengumuman, Pers Release, dan Berita resmi sekolah.
Sayangnya, ada beberapa hal sering terjadi pada website-website sekolah. Mulai dari kurang update karena tidak punya tim pengurus/redaksi yang siap mengurus dan memberi informasi lewat website sekolah hingga masalah kehabisan bandwidth karena hosting yang kurang mencukupi.
Oleh karena itulah diperlukan adanya sistem pengelolaan website seperti memiliki struktur organisasi pengelola perangkat teknologi secara terstruktur yang menangani perangkat keras, perangkat lunak, tim desain web dan tim pengelola informasi serta tim redaksi yang mengelola sistem publikasi dan komunikasi.
Walaupun sepertinya terlalu ribet dan rumit untuk website sekolah, tapi hal itu sebenarnya akan sangat berguna jika benar-benar diterapkan pada website sekolah. Apalagi di jaman sekarang ini, dimana banyak orang yang suka mencari informasi lewat internet.
Masalah berikutnya adalah pada domain. Ada beberapa sekolah yang masih menggunakan domain gratisan untuk website mereka, tapi website tersebut kemungkinan besar dikelola oleh siswanya dan tidak bersifat resmi. Sementara beberapa sekolah malah beralih ke domain TLD yaitu, .com atau .net. Sementara beberapa sekolah masih menggunakan domain sch.id
Kalau bagi saya, sebuah website sekolah lebih baik jika menggunakan domain sch.id ataupun .net, kalau menggunakan .com, walaupun terkesan profesional dan lebih terkenal namun sepertinya sangat komersial dan sepertinya lebih cocok untuk bisnis atau personal dari pada sebuah website sekolah. Tapi, semua itu kembali lagi pada pihak sekolah itu sendiri.
Oke, sekian saja pembahasan saya tentang website sekolah. Bagaimana dengan website sekolah anda atau almamater anda???
2. Sebagai media komunikasi antara sekolah dengan dunia luar, bentuk komunikasi yang terjalin diantaranya : komunikasi antara siswa dengan guru terkait pelaksanaan pembelajaran, komunikasi antara siswa melalui media forum, komunikasi antara orangtua siswa/ calon siswa dengan sekolah melalui media email ataupun form kontak di website, komunikasi antara sekolah dengan institusi pendidikan di dalam/luar daerah, komunikasi antara sekolah dengan alumni.
3. Sebagai media resmi sekolah untuk media publikasi informasi ke masyarakat, seperti : pengumuman, Pers Release, dan Berita resmi sekolah.
Sayangnya, ada beberapa hal sering terjadi pada website-website sekolah. Mulai dari kurang update karena tidak punya tim pengurus/redaksi yang siap mengurus dan memberi informasi lewat website sekolah hingga masalah kehabisan bandwidth karena hosting yang kurang mencukupi.
Oleh karena itulah diperlukan adanya sistem pengelolaan website seperti memiliki struktur organisasi pengelola perangkat teknologi secara terstruktur yang menangani perangkat keras, perangkat lunak, tim desain web dan tim pengelola informasi serta tim redaksi yang mengelola sistem publikasi dan komunikasi.
Walaupun sepertinya terlalu ribet dan rumit untuk website sekolah, tapi hal itu sebenarnya akan sangat berguna jika benar-benar diterapkan pada website sekolah. Apalagi di jaman sekarang ini, dimana banyak orang yang suka mencari informasi lewat internet.
Masalah berikutnya adalah pada domain. Ada beberapa sekolah yang masih menggunakan domain gratisan untuk website mereka, tapi website tersebut kemungkinan besar dikelola oleh siswanya dan tidak bersifat resmi. Sementara beberapa sekolah malah beralih ke domain TLD yaitu, .com atau .net. Sementara beberapa sekolah masih menggunakan domain sch.id
Kalau bagi saya, sebuah website sekolah lebih baik jika menggunakan domain sch.id ataupun .net, kalau menggunakan .com, walaupun terkesan profesional dan lebih terkenal namun sepertinya sangat komersial dan sepertinya lebih cocok untuk bisnis atau personal dari pada sebuah website sekolah. Tapi, semua itu kembali lagi pada pihak sekolah itu sendiri.
Oke, sekian saja pembahasan saya tentang website sekolah. Bagaimana dengan website sekolah anda atau almamater anda???
Add From : http://dearryk.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment
TERIMAKASIH ATAS KOMENTARNYA.
Kapan-kapan komentar disini lagi ya?????